Pelatihan sales yang baik akan mendukung bagaimana bisnis Anda berjalan di masa depan. Maka itu, ada beberapa komponen penting yang perlu dipertimbangkan agar program sales training menjadi efektif, seperti:
1. Keterampilan Esensial Sales
Pelatihan akan memberikan peluang untuk memperbarui keterampilan sales, tidak peduli pengalaman dan jam terbang yang mereka miliki. Dengan program pelatihan, Anda bisa menciptakan pemahaman yang sama mengenai keterampilan esensial apa yang perlu dikuasai.
Beberapa contoh keterampilan yang dapat Anda kembangkan dalam pelatihan antara lain:
- Mencari prospek
- Menulis pesan atau email penawaran
- Melakukan panggilan penawaran
- Memberikan demonstrasi penjualan
- Menyusun proposal
- Closing penjualan
- Onboard klien setelah penjualan
2. Customer Experience
Rencana pelatihan sales yang Anda sediakan perlu mencakup bagian yang membantu tim memperoleh pemahaman yang mendalam tentang elemen utama dalam customer experience.
Salah satunya adalah empati, yang menjadi salah satu karakteristik penting yang perlu dimiliki sales untuk dapat membangun pengalaman pelanggan yang baik.
Para sales representative harus mampu merasakan dan memahami dengan tulus apa yang dirasakan oleh pelanggan pada setiap langkah dalam proses penjualan, mulai dari awal interaksi hingga periode setelah transaksi terjalin.
3. Pemahaman tentang Produk dan Pasar
Program sales training yang optimal untuk bisnis Anda perlu memiliki fokus yang sangat terperinci.
Pelatihan tersebut harus tidak sekadar menyajikan informasi rinci tentang produk, tetapi juga mengulas dengan cermat lanskap pasar di dalamnya. Tidak lupa. penting untuk menekankan Unique Selling Point (USP) produk dalam bingkai pelatihan ini.
Pastikan juga bahwa anggota tim sales pernah menggunakan produk secara langsung, sehingga mereka dapat memahami dengan pasti manfaat dan fungsi produk tersebut. Pendekatan ini akan mendorong semangat mereka dalam melakukan proses penjualan.
4. Proses Penjualan
Dalam program pelatihan, perlu ditekankan pemahaman terhadap prosedur penjualan yang secara khusus sesuai dengan karakteristik bisnis Anda.
Jika ada anggota tim yang baru saja bergabung dan sebelumnya memiliki pengalaman di bidang penjualan, besar kemungkinan bahwa mereka memiliki pendekatan penjualan yang berbeda dengan yang diterapkan dalam bisnis Anda.
Maka dari itu, integral dalam program pelatihan sales adalah menghadirkan serangkaian pelajaran komprehensif mengenai prosedur penjualan yang unik dan sesuai dengan konteks bisnis Anda.
Isi pelatihan ini mungkin melibatkan hal-hal seperti:
- Metode yang disukai dalam mencari prospek
- Metode untuk mengkualifikasi prospek
- Definisi tahapan penjualan yang berbeda dalam saluran penjualan Anda
- Membimbing prospek melalui proses penjualan
- Membuat proposal penjualan
- Menutup kesepakatan penjualan
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menyusun Sales Training
Saat mengadakan program sales training, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sehingga memastikan kegiatan pelatihan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Berikut ini beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan saat menyusun sales training.
1. Ketahui Kekuatan dan Kelemahan Tim Sales
Pastikan bahwa penyusunan pelatihan dilakukan berdasarkan keperluan tim penjualan. Langkah ini dapat dilakukan dengan menjalankan survei sebelumnya guna mengidentifikasi kebutuhan serta area-area di mana tim penjualan membutuhkan perbaikan.
Dengan demikian, Anda akan memperoleh pemahaman yang cukup mendalam tentang peran dan tanggung jawab mereka, yang dapat dijadikan fondasi dalam merancang program pelatihan.
2. Susun Jadwal Pelatihan dengan Tepat
Rencanakan penjadwalan pelatihan dengan tepat. Pelaksanaan pelatihan secara berkala cenderung lebih berhasil dibandingkan dengan yang dilakukan tanpa jadwal tetap.
Upayakan untuk menyesuaikan jadwal pelatihan dengan situasi dan kebutuhan tim penjualan, demi menjaga agar kegiatan penjualan tidak terganggu.
Bila diperlukan, pertimbangkan untuk menyelenggarakan beberapa sesi pelatihan di luar jam kerja agar tidak menghambat kelancaran proses penjualan.
3. Materi Pelatihan Aplikatif
Pastikan bahwa pelatihan yang dirancang memiliki sifat praktis dan memberikan hasil yang nyata bagi tim penjualan.
Sebagai contoh, ini bisa dicapai dengan memberikan latihan yang memungkinkan peserta pelatihan untuk langsung mengaplikasikan teknik-teknik penjualan yang telah diperoleh, atau dengan menyelenggarakan sesi tanya jawab yang memberi kesempatan peserta untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada pelatih.
Contoh Program Sales Training
Jika Anda mencari referensi ide program sales training, berikut ini beberapa ide pelatihan untuk sales yang bisa dijalankan.
1. Pelatihan Negosiasi dan Penanganan Penolakan
Fokus pada teknik negosiasi yang efektif serta cara mengatasi penolakan dari pelanggan. Ini akan membantu peserta merasa lebih percaya diri dalam situasi yang menantang.
2. Pelatihan Meningkatkan Customer Experience
Fokus pada bagaimana menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan. Latih peserta untuk memahami perjalanan pelanggan dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Pelatihan Studi Kasus
Berikan studi kasus tentang situasi penjualan nyata yang pernah terjadi atau bisa terjadi. Mintalah peserta menganalisis kasus tersebut, mengidentifikasi masalah, dan merancang solusi yang efektif.
4. Pelatihan Simulasi Peran
Simulasi peran memungkinkan peserta untuk berlatih situasi penjualan di lingkungan yang aman. Anda dapat menyediakan skenario penjualan yang berbeda, meminta peserta untuk mengambil peran pelanggan dan penjual, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
5. Dasar-dasar Cold Emailing
Dalam pelatihan ini, anggota tim sales akan belajar bagaimana mendekati secara personal dengan menggunakan bahasa yang akrab melalui email, dengan tujuan meningkatkan peluang keberhasilan dalam kampanye pemasaran yang mereka jalankan.
sumber link : https://www.kitalulus.com/blog/info-hrd/sales-training/